Melayani adalah sebuah panggilan

REKOLEKSI PENGURUS DPP

PAROKI ST. YOSEF BAJAWA
"Menjadi Imam, Nabi dan Raja Dalam Tugas & Pelayanan"

KOMSOSSANJOSBAJAWA _ Minggu 03 Februari 2019, sekitar Pukul 08.30 wita, bertempat di Aula Lt. II Paroki St. Yosef Bajawa, terlaksana kegiatan Kegiatan Rekoleksi Pengurus DPP St. Yosef Bajawa. Rekoleksi ini dipimpin langsung oleh Pastor Paroki St. Yosef Bajawa, RP. Remigius Todang, OCD dan dihadiri kurang lebih 30-an anggota pengurus DPP St. Yosef Bajawa. 

Pada awal rekoleksi dilakukan sharing atau berbagi pengalaman hidup yang dikaitkan dengan sisi religi, lebih khusu lagi bagi pengurus DPP yang betul-betul bekerja dengan semangat kerelaan melayani dalam tugas apapun tanpa memandang siapa, apa dan bagaimana. 
Berbagai sharing pengalaman sili berganti di sampaikan setiap peserta dalam forum. 
Dalam salah satu pendalaman teks, "Yesus telah datang untuk melakukan kehendak Bapa-Nya dengan melayani". Hal yang tertulis ini, cukup menyentuh dan menyentak hati kita lebih khusus sebagai pengurus DPP agar lebih memahami bahwa sesungguhnya kita bekerja untuk melayani sesama. Katolik bukanlah suatu jabatan. Tetapi katolik adalah panggilan. Dan karenanya kita wajib menjadi contoh seperti apa yang dilakukan Yesus yaitu menjadi pelayan. Kita juga wajib menjadi corong informasi yang benar bagi gereja. 

Kita juga mampu menjadi pelayan yang dengan kesungguhan hati, dengan hati-hati dan tidak sesuka hati. Melayani adalah sebuah panggilan. Melayani tidak berbeda jauh dengan pengorbanan. Semangat, napas hidup, roh, jiwa, sikap dan kesadaran Yesus telah meresapi dalam diri kita.

Tetapi juga dalam hal pelayanan kita juga harus bangga bahwa kita dapat berkuasa walau harus memerintah sesama demi pelayanan kita untuk melayani. Sebagai contoh sebagai ketua Komunitas Umat Basis (KUB). Ketua KUB dalah penguasa yang di dalamnya mengandung Imam, Nabi dan Raja. Hal berkuasa yang dimaksud disini adalah berkuasa untuk melayani dengan kerendahan hati. Berkuasa untuk memimpin dan memerintah sesama dalam hal pelayanan.

Ciri-ciri pelayanan diantaranya : Kristiani, Gerejani dan persaudaraan, Misioner, serta Inkarnatoris.
Hal-hal di atas diwujudkan dalam tugas kita sebagai pengurus DPP diantaranya :

1.      Menjadi Imam, yang menjabar kepada tugas dari seksi-seksi : Liturgi, KKS, Kateketik, LPR.

2.      Sebagai Nabi dan Guru, yang menjabar kepada tugas dari seksi-seksi : Paskel, Kepemudaan, Kerawam dan HAK, KKI, Pendidikan.

3.      Tugas sebagai Raja, yang menjabar kepada tugas seksi-seksi : PSE, KPMP-JPP, KOMSOS, Kesehatan, Aset dan Sumber daya serta Pembangunan.

Dalam dan melalui tugas-tugas tersebut kita bekerjasama dengan Yesus yaitu MELAYANI dan menjadi HAMBA.

Usai renungan dan sharing, kegiatan dilanjutkan dengan perancangan dan rasionalisasi kegiatan setiap seksi DPP, serta rancangan anggaran kerja yang dimuat dalam rencana taktis. Acara berlangsung aman dan damai hingga usai. ***(red/komsossanjosbajawa)