"HENDAKLAH KAMU SALING MENGASIHI SAMA SEPERTI AKU TELAH MENGASIHI KAMU"

"HENDAKLAH KAMU SALING MENGASIHI

SAMA SEPERTI AKU TELAH MENGASIHI KAMU".

Orang Muda Katolik Stella Maris Danga Tanggung Koor

Pada Perayan Misa ke-2 di Gereja St. Yosef Bajawa

KOMSOSSANJOSBAJAWA_Minggu 19 Mei 2019, Hari Minggu Paskah V dengan Tema "HENDAKLAH KAMU SALING MENGASIHI SAMA SEPERTI AKU TELAH MENGASIHI KAMU". 

suasana dalam gereja St. Yosef Bajawa. (foto by komsossanjos)

Tanggungan liturgi oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Stella Maris Danga (STEMADA). Mereka telah 3 (tiga) hari berada di Paroki St. Yosef Bajawa sejak hari Jumat 17 Mei 2019 hingga saat ini minggu 19 Mei 2019, dalam rangka kunjungan persahabatan dengan OMK Sanjos. OMK Danga berjumlah kurang lebih 64 orang ini, di hari terakhirnya, yakni tepat di hari Minggu Paskah V ini membawakan Koor pada misa kedua yang dipimpin langsung Pastor Paroki Sanjos, RP. Remigius Todang, OCD dan didampingi Pastor Rekan RP. Armin Radho, OCD.

Suasana OMK Danga sedang membawakan lagu liturgi.
(foto by komsossanjos)

Dalam khotbanya, Pater Remi berpesan ada beberapa hal penting yang Yesus katakan kepada kita tentang "mengasihi". Kasihilah Tuhan Allah-Mu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan juga kasihilah sesamamu manusia seperti Yesus telah mengasihi kita. Melalui kegiatan  kunjungan OMK ini pula sebagai bentuk perwujudan cinta kasih terhadap sesama. Temu OMK ini sebagai rasa kebersamaan dan persaudaraan yang perlu dibangkitkan lewat generasi penerus gereja ini. Sama halnya Paus Fransiskus berpesan "hai orang muda,Tuhan, Gereja dan Dunia sedang menanti jawabanmu untuk panggilan unik yang diberikan kepada setiap orang dalam kehidupan ini".

Pastor Paroki St. Yosef Bajawa/ RP. Remigius Todang, OCD
saat sedang berkhotbah. (foto by komsossanjos)

Orang Muda Katolik adalah wajah gereja masa depan. Melalui injil hari ini, dengan tema " HENDAKLAH KAMU SALING MENGASIHI SAMA SEPERTI AKU TELAH MENGASIHI KAMU",  bisa memperkokoh tali persaudaraan melalui kegiatan Temu OMK, lanjut Pater Remi.

Dihari sebelumnya, OMK Danga bersama OMK Sanjos terlibat bersama dalam kegiatan dan pertandingan diantaranya bola kaki, bola voli dan Futsall. Dan rencananya hari ada ramah tama bersama dan selanjutnya mereka akan kembali ke Parokinya di Mbay. (**komsosanjosbajawa).

Kursus Persiapan Perkawinan Katolik

20 PASANG CALON PASUTRI DI PAPE

IKUT KURSUS PERSIAPAN PERKAWINAN KATOLIK

KOMSOSSANJOSBAJAWA_ Pape _ Kursus Persiapan Perkawinan Katolik (KPPK), melalui seksi Pastoral Keluarga (Paskel)  paroki St. Yosef Bajawa, Kamis (09/05/2019)  berlangsung  di Stasi Hati Kudus - Pape dengan sedikitnya  20 pasang Pasutri yang hadir. Sesuai yang dijadwalkan, kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari yakni sejak tanggal 09 sampai 11 Mei 2019 yang berlokasi di SDK Pape. Melalui sie Paskel, Bapak Aloysius Goma memberikan arahan singkat terkait persiapan pernikahan bagi peserta lalu dilanjutkan oleh Pater Armin Radho, OCD dengan membawakan materi awalnya yakni Orientasi KPPK. 

Pater Armin Radho, OCD sedang membawakan materi awal kepada peserta.
(foto by : komsossanjos)

Selain Pater Armin, adapun pemateri lainnya dalam kegiatan kursus diantaranya, pastor paroki St. Yosef Bajawa - Pater Remigius Todang, OCD, pastor rekan - pater Wily Foju, OCD, dan anggota panitia lainnya yaitu bapak Aloysius Goma, bapak Gregorius Wou, bapak Frans Wogha, bapak Philipus Botha, bapak Martinus Bhara, bapak Antonius Riwu, ibu Lidwina Deru, ibu Petronela Dula. Adapun materi KPPK ini diantaranya :

·         Orientasi KPP.

·         Pendidikan Nilai Dalam Keluarga.

·         Spiritualitas Sakramen Perkawinan.

·         Prespektif Gender dalam Keluarga.

·         Kesehatan Dalam Keluarga.

·         UU No. 1 thn 74 ttg Perkawinan.

·         Hukum Canon dan Moralitas Perkawinan Katolik.

·         Komunikasi Dalam Keluarga.

·         Pengembangan Sosial Ekonomi Dalam Keluarga.

·         KBA, dan

·         Managemen Konflik.

Suasana saat peserta sedang mengikuti Kursus Persiapan Perkawinan Katolik.
(foto by : komsossanjos)

Dalam materi awal yang dibawakan pater Armin, sedikitnya terdapat point penting hingga perlu diadakan  kursus persiapan perkawinan katolik,  diantaranya : 

Ø  Alasan sosial :

o   Kematangan emosional dan batinia.

o   Perkawinan merupakan  masalah sosial yang berada dalam lingkungan sosial.

Ø  Alasan pastoral :

o Keluarga yang baik perlu dipersiapkan karena perkawinan katolik takkan terpisahkan dan satu seumur hidup.

Dan ke 9 pasangan diantaranya akan menerimakan sakramen pernikahan secara masal juga bertempat di Pape yang direncanakan pada tanggal 16 Mei 2019 mendatang. (**komsossanjos).

PEMBESAR OCD REGIO ASIA TENGGARA KUNJUNG PAROKI ST. YOSEF BAJAWA

PEMBESAR OCD REGIO ASIA TENGGARA

KUNJUNG PAROKI ST. YOSEF BAJAWA

Prosesi penerimaan Pembesar OCD.

(sisi kiri : pastor paroki bersama pastor rekan - sisi kanan : pembesar OCD - dihadiri bapak ibu dewan paroki

bersama umat) (foto by komsossanjos)

 Komsossanjosbajawa _ Sabtu (04/05/2019) Pembesar OCD Region Asia Tenggara, Definitor General, Pater Mariano Agruda III, mengadakan kunjungan kerjanya ke  paroki St. Yosef Bajawa yang merupakan program kerja resmi  dalam periode per 6 tahunan. Dalam pantauan media bersama crew komsos paroki sanjos, kedatangan beliau langsung disambut oleh beberapa imam dan umat yang hadir di saat itu, diantaranya pastor paroki St. Yosef Bajawa, pater Remigius Todang, OCD, kedua pastor rekan, pater Armin OCD dan pater Wlly OCD, Frater Engelbertus, bapak ibu anggota Dewan Paroki, serta beberapa umat lainnya. Beliau juga disambut dengan pengalungan kain selendang motif daerah setempat.

Pengalungan oleh pastor paroki. (foto by komsossanjos)

Dalam kunjungan kerja ini, pater Mariano langsung memantau area sekitar pastoran didampingi pastor paroki dan pastor rekan. Beberapa titik lokasi yang menjadi perhatian diantaranya lokasi bangunan yang sementara dikerjakan sebagai lanjutan pembangunan kantor paroki serta penambahan ruang lainnya, area ruang tidur imam dan aula belakang yang hingga saat ini belum direnovasi dan akan direncanakan untuk dijadikan tempat Clausura yakni area terisolir sebagai area privasi para imam, beliau juga memantau sekeliling halaman gereja hingga ruang katakombe dan juga ruangan kerja komsos paroki.

Kunjungan beliau tidak sebatas pada ini saja, namun lebih lanjut dan paling utama Pater Mariano akan berdiskusi secara intern dan khusus kepada para imam yang mengurus paroki St. Yosef Bajawa tersebut. Menurut pastor paroki Sanjos, RP. Remigius, kunjungan dari pembesar OCD ini merupakan suatu kehormatan besar bagi paroki dan seluruh umat pada umumnya. Kedatangan Definitor General Region Asia Tenggara ini adalah perpanjangan tangan langsung dari pembesar tertinggi ordo karmel ini. Di momen berharga ini keadaan dan kondisi baik fisik maupun nonfisik keberadaan paroki kita akan langsung diketahui dengan jelas termasuk segala sesuatu menyangkut manajemen paroki, kata pater Remi. Kegiatan berlangsung lancar hingga usai. Dalam jadwalnya, pembesar OCD ini masih melakukan kunjungannya ke biara OCD di Maronggela. (**Red / komsossanjosbajawa).

 Pembesar OCD bersalaman dengan umat (foto by komsossanjos

Pembesar OCD bersama pastor paroki dan pastor rekan  beristirahat sejenak di ruang tamu pastoran

(foto by komsossanjos)