Siapa itu Kobus Watu..?
Komsossanjosbajawa - Setelah pemekaran paroki MBC pada 1980-an lalu, kedua imam OCD, Pater John Britto dan Pater Thomas Kallor mulai berpikir untuk melalui langkah awal dalam menghidupi paroki baru dibawah naungan perlindungan St. Yosef ini merupakan sesuatu yang tidak gampang. Atas berkat Tuhan, tanggal 03 Februari 1984 kedua imam ini memasuki rumah baru paroki St. Yosef Bajawa. Hari demi hari, tibalah waktunya peletakan batu pertama bagi biara Imam OCD. Dua hari sebelum peletakan batu pertama pembangunan biara OCD Bogenga, tepatnya tanggal 21 Desember 1984, sebuah Jip Hardtop Toyota warna biru tua, dengan plat nomor EB 1001 F tiba di Bajawa. Mobil ini pemberian dari pater General OCD untuk kepentingan Ordo dan paroki.
Disaat itu, pater John meminta untuk dicarikan seorang sopir dengan kriteria setia, punya hati untuk merawat dan rela dalam karya misi. Dan dari beberapa masukan, munculah nama om Kobus Watu.
Bapak Kobus ini sebelumnya adalah sopir susteran FMM Bajawa. Dan lewat pater John sendiri langsung menemui pimpinan FMM untuk meminta izin supaya om Kobus diperbantukan di biara OCD. Dengan kerelaan hati, suster pun mengizinkan permohonan pater John untuk mengabdi di biara OCD Bogenga. Om Kobus membuktikan dirinya selalu setia setiap saat, kapan dan dimana atau kemanapun, jauh atau dekat, beliau senantisa siap melayani kepentingan karmel OCD. Kedua imam, Pater John dan Thom tak pernah mengeluh tentang om Kobus selama pengabdiannya. Ia berkarya hingga tutup usia pada tanggal 15 Oktober 2006.
(***red/ komsossanjosbajawa).
Sumber : buku melacak jejak karmel 25 tahun OCD Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar