Komsosanjosbajawa, Rabu 23 Juni 2021, telah berlangsung penerimaan Sakramen Perkawinan kepada pasangan khusus yang langsung diberikan oleh Romo Vikep Bajawa, RD. Yoseph Daslan Moang Kabu dan didampingi juga oleh Pastor rekan St. Yosef Bajawa, RP. Barnabas Kara, OCD. Perayaan ini berlangsung pada pukul 10.00 witeng bertempat di Gereja paroki St. Yosef Bajawa.
Kesembilan Pasangan Nikah Khusus ini merupakan pasangan yang salah satunya adalah berasal dari agama lain. Namun mereka telah dipermandikan secara katolik. Sebelum melangsungkan pernikahan ini, mereka juga telah lalui tahapan kursus dan pembinaan sesuai aturan persiapan perkawinan secara Katolik. Perayaan didahului dengan penerimaan Sakramen Krisma bagi salah satu memepelai dari kesembilan pasangan yang ada, dan selanjutnya penerimaan Sakramen Perkawinan.
Dalam khotbanya, RD. Daslan memesan kepada kesembilan pasangan ini terutama dalam hubungan pesan Yesus dalam bacaan Injil, yakni membangun hidup kita diatas dasar yang kuat. Dasar yang kokoh. Diri dan dan hidup kita diibaratkan dengan rumah. Rumah yang kokoh dan kuat akan tahan terhadap ujian, tahan terhadap banjir dan tahan terhadap bencana.
Sesuai peristiwa hari ini, kesembilan pasangan ini menjadi hal yang sangat khusus guna memaknai ajakan Yesus ini, yakni membangun dan menata hidup kita di atas dasar yang kuat. Yesus mengajak kita untuk membangun kehidupan berkeluarga di atas dasar yang wadas.
Lalu bagaimana kita mengetahui dasar yang kuat dan kokoh untuk sebuah hidup perkawinan dan berkeluarga ? “Dasar yang pertama adalah hidup Iman itu sendiri. Pengakuan akan hadirnya Allah dalam hidup kita, dalam hidup berrumah tangga. Dasar yang berikut, adalah Kasih. Kasih yang nyata dan konkrit, yang betul-betul mengasihi bukan hanya dibibir tetapi dengan perbuatan. Kasih kelemahlembutan, kasih kejujuran dan kasih penuh pengorbanan. Inilah dua Iman dan Kasih yang akan menjadi dasar dalam membangun kehidupan berkeluarga terkhusus kepada kesembilan mempelai hari ini”, kata Romo Vikep.
Perayaan berlangsung hikmat, dan berjalan lancar hingga usai. Pelaksanaan pemberlakuan PROKES tetap sangat ketat dilaksanakan oleh petugas gereja dan terlihat kesembilan pasangan ini menggunakan masker dan pelindung wajah. Dalam gerejapun pemberlakuan PROKES tetap berjalan hingga usai.***
(red/komsossanjosbajawa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar