TAHUKAH
ANDA,
APA PERBEDAAN PERINGATAN, PESTA, DAN HARI RAYA
DALAM GEREJA KATOLIK?
Dalam ajaran dan tradisi Gereja Katolik kita mengenal
istilah peringatan, pesta, dan hari raya. Petunjuk akan ketiga hal ini biasanya
kita jumpai dalam kalender liturgi atau kalender-kalender khusus.
Lantas, apa yang
membedakan antara peringatan, pesta, dan hari raya yang ada dalam Gereja
Katolik?
Mari kita lihat penjelasan
satu per satu agar kita bisa memahami dengan tetap perbedaan peringatan, pesta,
dan hari raya dalam Gereja Katolik.
Peringatan
Peringatan atau yang
sering juga disebut memorial merupakan perayaan orang kudus yang berada di
tingkatan paling akhir. Yang diperingati adalah tanggal-tanggal tertentu
terkait para kudus.
Peringatan ini dibagi jadi
dua bagian yakni peringatan wajib dan fakultatif (tidak wajib). Bila peringatan
orang kudus tertentu bertepatan dengan hari raya, pesta, hari Minggu, Rabu Abu,
Minggu Paskah, dan Oktaf Paskah, maka tidak akan dirayakan/diperingati.
Pesta
Pesta merupakan perayaan
liturgis tingkat kedua untuk memperingati hidup Yesus, Bunda Maria atau rasul
atau para orang kudus tertentu (major Saints).
Hari Pesta ini mempunyai
juga bacaan yang sesuai, namun hanya ada dua bacaan, ditambah dengan Kemuliaan
(Gloria).
Contoh: hari pesta hari
kelahiran Bunda Maria 8 September, dan Pesta Transfigurasi dan Pesta Salib Suci
(14 September), Pesta peringatan hari arwah (2 November)
Hari Raya
Hari Raya merupakan
tingkatan pertama (tertinggi) dalam perayaan liturgis Gereja Katolik. Hari Raya
biasanya diadakan untuk memperingati peristiwa- peristiwa dalam kehidupan
Yesus, Maria atau para rasul; di mana peristiwa- peristiwa tersebut merupakan
peristiwa utama/sentral dalam rencana keselamatan Allah.
Dalam Misa, perayaan Hari Raya ditandai dengan bacaan-bacaan
Kitab Suci yang sesuai (Bacaan Pertama, Mazmur, Bacaan kedua dan Injil),
pengucapan Kemuliaan, dan Aku Percaya. Dan detiap hari Minggu adalah hari raya.
(**red/komsossanjosbajawa)
Sumber :
CATHOLIC LIFE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar