Senin, 26 Agustus 2019

“Orang akan datang dari Timur dan Barat, dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.”


“Orang akan datang dari Timur dan Barat, dan mereka akan
duduk makan di dalam Kerajaan Allah.”


suasana saat perayaan Misa pertama Minggu 25 Agustus 2019
di gereja St. Yosef Bajawa / by komsossanjos


Pesan Injil Hari ini, Minggu 25 Agustus 2019.
Dalam khotbanya, RP. Remigius Todang, OCD (Misa pertama) menyinggung beberapa hal dalam kaitannya dengan Misi Allah yang dinyatakan secara singkat dalam ayat 18: “Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku”. Setiap orang dari berbagai bangsa dan bahasa, meskipun berbeda “status” dalam masyarakat, memiliki hak dipanggil dan menyaksikan kedahsyatan kemuliaan Tuhan.
Orang-orang dari segala bangsa itulah yang Allah pilih dan jadikan imam untuk memberitakan kedahsyatan kemuliaan-Nya kepada manusia dari segala bangsa (ay. 19, bdk. Mat 28:19-20). Bila akhirnya musim menuai orang percaya tiba, persembahkanlah hasil tuaian itu sebagai korban sajian yang harum yang berkenan kepada Tuhan.
Undangan ini ditujukan kepada segala bangsa dan suku bangsa (bhs. Ibrani menggunakan dua istilah berbeda). Dengan kesadaran akan hadirnya suku-suku bangsa lain di tengah-tengah Israel, yang membuat Israel makin peka akan misinya kepada bangsa-bangsa lain. Kepekaan misi dalam ujud meng-ajak semua bangsa dan semua kaum memuji Tuhan bersumber pada keyakinan iman bahwa Allah adalah Allah semua bangsa. Umat Israel menjadi umat pilihan, namun iman tanpa perbuatan adalah sia-sia. Bukan nama atau lamanya kita menganut agama, tetapi bagaimana pengamalan kita dalam kehidupan sehari-hari.
Alangkah indahnya apabila dari keragaman suku, kaum, dan bahasa kita lahir respons pujian memuliakan Allah dengan sehati. Setiap orang Kristen perlu memiliki kerinduan melihat ini sebagai visi hidupnya dan gerejanya. Visi itu hanya dapat digenapi bila misi menyaksikan Kristus kita jalani dengan tekun dan setia.
 “Orang modern terkenal dengan kesibukan dan jadwal yang padat. Sampai-sampai mereka tidak memiliki waktu untuk menunda pekerjaan. Begitu banyak alasan menjadikan seseorang terlambat akan sesuatu pekerjaannya. Terlambat ke kantor, ke tempat kerja maupun ke gereja.  Apakah pernyataan ini dapat dibenarkan? Inilah tantangan buat kita, orang-orang Kristen yang hidup pada zaman modern sekarang ini. Kesempatan untuk mendapatkan keselamatan tidak selalu ada, dan kita juga tidak mengetahui kapan kesempatan itu berakhir.
Atas pertanyaan mengenai jumlah orang yang diselamatkan, Yesus menjawab justru dengan menyingkapkan urgensi waktu. Pintu sempit menyebabkan orang harus berjuang dan berdesak-desakan dengan orang lain untuk memasukinya. Jangan menunda-nunda mengambil keputusan.
Sikap menunda orang Yahudi disebabkan oleh keyakinan bahwa mereka sudah pasti akan masuk Kerajaan Allah, sehingga tidak merasa urgensinya untuk mengambil keputusan. Padahal, Yesus berkata, “Aku tidak tahu dari mana kamu datang.” Mereka tidak dikenal Yesus oleh karena mereka tidak memilih untuk mengenal Dia. Oleh sebab itu banyak kejutan akan terjadi. Orang yang menyangka akan masuk ke Kerajaan Allah justru ditolak, sedangkan orang-orang yang mereka cap kafir tetapi memiliki Yesus akan menikmatinya bersama dengan para orang saleh Perjanjian Lama (ayat 29-30).
Yesus sendiri menyadari urgensi di dalam pelayanan-Nya. Ia berkata, hari ini dan esok adalah untuk melayani, karena hari ketiga Dia harus mati untuk menyelamatkan umat manusia (ayat 32-33). Yesus menangisi Yerusalem yang menolak untuk menerima dan percaya kepada-Nya. Maka mereka hanya akan menyaksikan peristiwa salib tanpa dapat menikmati khasiatnya.
Bila Saudara belum atau tidak merasa perlu mengambil keputusan mengenai keselamatan Saudara, sekaranglah saat yang tepat. (**red/ komsossanjosbajawa).(juga dikutip dari beberapa sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMPOSISI DPP PERIODE 2021 - 2026

 DAFTAR KEPENGURUSAN DPP ST. YOSEP BAJAWA PERIODE 2021 - 2026 Hari, Minggu 19 Desember 2021, pukul 10.00 (witeng) bertempat di Gereja Paroki...