MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN SUSI
PUDJIASTUTI
BERTEMU PAUS FRANSISKUS DI VATIKAN
KARENA TERTARIK DENGAN ENSIKLIK "LAUDATO SI"
KOMSOSSANJOSNews- dikutip dari halaman online, https://penakatolik.com/2018/12/14/, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti dan Direktur Desk Islam Asia dan Pasifik Tahta Suci Vatikan, Romo
Markus Solo Kewuta. Direktur Desk Islam Asia
dan Pasifik Tahta Suci Vatikan Romo Markus Solo Kewuta memberikan apresiasi
kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atas kesuksesan, pola
kepemimpinan, dan cara kerja salah satu Srikandi Kabinet Kerja itu. Hal itu
disampaikan Romo asal asal NTT itu saat bertemu dengan Menteri Susi di Vatikan,
Roma, Rabu (12/12/2018) waktu setempat. Romo Markus mengaku bahwa dirinya sudah
sering mendengar sepak terjang Susi dalam memerangi illegal fishing. “Menteri
Susi sudah sering saya dengar namanya dan baca pula di surat kabar. Kehadiran
beliau turut membuka cakrawala dan pandangan orang Barat atau negara-negara
lainnya bahwa gender equality di Indonesia bukan merupakan sebuah masalah,”
kata dia. "Kemajuan bangsa hanya bisa terjadi ketika semua warga mendapat
kesempatan yang sama untuk mengembangkan segala potensinya. Di mana ada
kemajuan yang merata, di situ ada perdamaian dan kerukunan,” ujar Romo Markus
menutup perbincangan. Menteri Susi di Vatikan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi
Umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus. Romo Markus ikut membantu memperlancar
pertemuan tersebut.
Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga langsung bertemu Paus Fransiskus di Vatikan,
Rabu (12/12/2018) waktu setempat.
Pertemuan ini atas undangan tahta suci Vatikan setelah Paus Fransiskus memberi
pesan di acara Bali Ocean Conference, akhir Oktober 2018 lalu. Paus Fransiskus
menyadari adanya kejahatan kemanusiaan yang terjadi di praktik illegal fishing.
Perbudakan dan perdagangan manusia adalah praktik nyata yang terjadi di
industri perikanan tangkap ilegal. Menteri Susi yang menjadi bagian dari
tokoh-tokoh dari berbagai negara yang ditemui Paus Fransiskus menyatakan sangat
berterima kasih atas seruan Paus tentang pentingnya menjaga menjaga laut
sebagai bagian dari menghormati kemanusiaan. Susi berharap seruan Paus ini
menjadi perhatian para pemimpin dunia untuk menghilangkan kejahatan kemanusiaan
yang terjadi di laut. Laut sering menjadi tempat di mana kejahatan
kemanusiaan berlangsung terus-menerus dan sering terjadi pembiaran bersamaan
dengan praktek illegal fishing,” kata Susi. Sebelumnya Tahta Suci sudah
mengeluarkan ensiklik Paus Fransiskus berjudul Laudato Si: On Care for Our
Common Home (Terpujilah Tuhan: Memelihara Bumi sebagai Rumah Kita Bersama)
tahun 2015 lalu , sebuah pemikiran tentang ekologi yang dipikirkan secara
serius oleh Paus Fransiskus. Pesan itu menyuarakan argumentasi teologinya
tentang pentingnya mengatasi perubahan iklim dan lingkungan hidup. Paus
mengingatkan bahwa banyak kerusakan alam akibat prilaku buruk manusia pada
lingkungan. Setiap tindakan manusia pada lingkungan haruslah memperhatikan
hak-hak kaum miskin dan kurang mampu. Ensiklik tersebut merupakan kritik
ekonomi dan panggilan untuk menjaga lingkungan.
Sumber : https://penakatolik.com/2018/12/14/menteri-susi-pudjiastuti-datang-ke-vatikan-karena-tertarik-dengan-ensiklik-laudato-si/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar