Senin, 30 September 2019

"DIPANGGIL MENJADI PELAYAN"


"DIPANGGIL MENJADI PELAYAN"

KOMSOSSANJOSNEWS_ Syukuran Tahbisan Imam & Pemberkatan Rumah Ret-Ret berlokasi di Biara OCD Bogenga, Sabtu 28 September 2019, bersama ke 3 imam yang baru ditahbiskan pada Juli 2019 lalu, yakni RP. Agus Olivera, OCD, RP. Bonaventura Agung Pribadi, OCD dan RP. Yonis Toras, OCD. Ke 3 Imam ini tergabung dalam sebanyak 30 imam konselebran dalam perayaan misa syukuran tahbisan mereka. Hadir bersama seluruh umat dan keluarga para Imam dan Frater komunitas OCD. Acara juga dimeriahkan oleh paduan suara dari Orang Muda Katolik (OMK) paroki St. Yosef Bajawa. Dalam rencananya, ke 3 imam di atas masing-masing akan ditugaskan di Aceh, Bali dan Biara Bogenga.
Imam konselebran bersama ke 3 imam baru sedang mempersembahkan
perayaan ekaristi. foto by komsossanjos


Dalam Khotbanya, RP. Agus Olivera, OCD menyampaikan tentang Nabi. Sebagai Nabi yang berelasi dengan Allah. Setiap orang beriman (katolik) tidak ada hidup dalam kesendirian karena ada Allah. Setiap orang beriman perlu untuk menjemput dan bekrrjasama dengan rahmat Allah. Allah hadir dalam situasi hidup kita. Dalam segala kondisi baik suka maupun duka.  Kita berusaha untuk terbuka dibimbing oleh Allah.  St. Yohanes dari salib, berjalan dalam "malam gelap" didalam kesulitan hidup kembali ke jalan yang dikehendaki Allah. Setiap orang harus yakin bahwa Allah selalu membimbing kita. Hari ini kita bisa menjadi Nabi dan Murid yang melaksanakan kehendak Allah. Apakah kita mau bekerjasama dengan Allah. Semoga.
bapak / ibu umat sedang mengikuti perayaan ekaristi.
foto by : komsossanjos


Perayaan berlangsung hikmat dan lancar hingga usai. Sebelum resepsi bersama, acara di dahului dengan beberapa sambutan, diantaranya dari Superior Biara OCD Bogenga, RP. Flavianus, OCD. Pater Flavi menyampaikan terkait perasaan suka dan haru sebagai keluarga besar OCD mengalami karya Tuhan selalu senantiasa menyertai kita semua. Untuk ke 3 imam baru adalah jadilah imam karmel yang baik dan murah hati. Kami semua mendukung karya tugas kalian. Dan terkait rumah Ret-Ret yang sejak 1 Oktober 2015 hingga  September 2019 melalui proses pembangunan yang cukup panjang. Karena karya Tuhan yang Maha Besar. Pater komisaris bersama dewan dan bersama para pastor yang berupaya tentang rumah ret-ret dengan menyisikan uang saku mereka. Pater Flavi juga mengucapkan terima kepada pihak-pihak yang telah membantu, antara lain Bapak Romanus Watu yang telah merancang dan menggambar rumah ini. Bapak Mamerius Ruju, pengawas teknik internal. Para tukang sejak awal bekerja serta dilanjutkan bapak Karel Dopo. Dinas PU propinsi. Bapak dan mama OCDS. Serta Semua umat yang telah mendukung dengan berbagai cara.  Rumah ini adalah rumah kita bersama. Pintu rumah ini selalu terbuka untuk semua dalam keheningan dalam kasih Allah. Ada pula keterlibatan 3 komunitas dalam menyuseskan acara syukuran ini, yakni, St. Edith Stein Maronggela, paroki St. Yosef Bajawa dan Biara OCD Bogenga. Su'u papa suru, sa'a papa laka menjadi semboyan dalam proses pembangunan rumah Ret-Ret ini. Ketiga komunitas ini selalu saling mendukung. Dan juga ucapan terimakasih untuk koor dari OMK Sanjos dan Sanggar musik suling “Wonga Runu”. Mama-mama di dapur yang telah menyiapkan segalanya untuk hidangan hari ini. Untuk semua umat dan orang tua para imam dan frater yang telah hadir dalam mendukung karya dan tugas para imam OCD. Trimakasih untuk semuanya, kata Pater Flavi.
rumah Ret-Ret biara OCD Bogenga. foto by komsossanjos


Sambutan juga dari yang mewakili ke 3 imam baru. Disampaikan oleh RP. Yonis, OCD. Melalui sebuah cerita ilustrasi soal "bersyukur", P. Yonis, menyampaikan ucapan terimakasih untuk semua formatur yang membimbing mereka bertiga sampai saat tahbisan. Terimakasih kepada semua umat yang hadir dan turut berbahagia dalam perayaan hari ini.  P. Yonis berharap bapak dan ibu umat tetap memperhatikan dan mendukung karya kerja mereka dan semua imam lainnya demi panggilan hidup mereka. 

Sambutan terakhir berasal dari Pater Komisaris OCD, RP. Markus Ture, OCD, beliau menyampaikan bahwa segala sesuatu agung karena karya Tuhan. Menjadi imam bukan karena kehebatan dan kepintaran melainkan karena dipanggil oleh Tuhan. Jadilah rumah ret-ret sebagai rumah untuk permenungan dan pelayanan rohani, bukan rumah bisnis. Berkat uluran tangan semua pihak rumah ret-ret ini dapat terselesaikan. Banyak pihak telah mengorbankan segalanya baik materi maupun moril. Semuanya telah memberi dari kekurangannya. Ada pula donatur dari Spanyol dan Jepang. Dan terimakasih kepada semua umat. Tuhan memberkati. 
suasana saat bapa / ibu umat memberikan ucapan selamat kepada ke 3 imam baru
didampingi pater komisaris OCD. foto by komsossanjos


Perlu diketahui, pada hari hari sebelumnya didahului kegiatan plenari chapter dari tanggal 19 hingga 22 September 2019, lalu kegiatan family day dan ret-ret dari tanggal 23 hingga 27 September 2019, pesertanya adalah para pastor indonesia, para frater dan seluruh orang tua pastor dan frater seluruh indonesia. Lalu pada tanggal 28 september 2019 menjadi puncak kegiatan sebagai rasa syukur di satukan dalam perayaan ekaristi sekaligus syukuran tahbisan 3 imam baru dan pemberkatan rumah ret-ret. (***red/ komsossanjosbajawa)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMPOSISI DPP PERIODE 2021 - 2026

 DAFTAR KEPENGURUSAN DPP ST. YOSEP BAJAWA PERIODE 2021 - 2026 Hari, Minggu 19 Desember 2021, pukul 10.00 (witeng) bertempat di Gereja Paroki...