Minggu, 06 Oktober 2019

JANGANLAH TAKUT, AKU AKAN SELALU MENYERTAI KAMU


JANGANLAH TAKUT, AKU AKAN SELALU MENYERTAI KAMU

gambar ilustrasi
Alkisah, di suatu daerah yang masih sangat kental kehidupan budaya dan adat istiadatnya, terdapat suatu kebiasaan atau tradisi yang ditanam sejak para leluhurnya, bahkan masih dijalankan hingga saat ini, yaitu tahapan atau proses pendewasaan seorang remaja ketika ia memasuki usia dewasa. Hal lebih dikhususkan kepada kaum hawa, dan untuk melewati proses tersebut bukanlah hal yang gampang, bahkan banyak diantaranya tidak berhasil.
Bila tiba saatnya, seorang remaja dengan posisi mata tertutup (ditutup dengan kain) akan dihantar ke sebuah tempat yang jauh dari keramaian, tanpa membawa bekal ataupun sesuatu apapun ditangannya. Begitu tiba, kira-kira hari mulai gelap, kain penutup matanya akan dibuka lalu ia Ia akan ditinggalkan seorang diri selama satu malam. Ia akan hadapi kondisi yang cukup seram, suasana ditengah kegelapan diringi auman suara binatang buas dan sangat menakutkan. Hampir-hampir harus berteriak, namun tak ada yang mendengar. Mau berlari, namun tak tahu arah tujuan. Suasana diliputi rasa ketakutan ini harus ia jalani hingga wajar tiba. Saat matahari bersinar, rasa ketakutannya pun mulai hilang. Ternyata saat menoleh disekelilingnya, ia melihat nampak sosok lelaki dengan gagah perkasa, dengan samurai melingkar di pinggangnya serta tombak dan panah digenggaman tangannya menatap dengan mata yang tajam seolah mengisyaratkan akan terjamin sebuah keamanan dan kedamaian atas dirinya, dan takkan ada bahaya yang akan menimpah dirinya walaupun ditengah kegelapan malam yang sungguh menyeramkan. Dan bila berhasil, seorang remaja lelaki ini akan dinyatakan lulus dan boleh dinyatakan sebagai pria dewasa.

Cerita di atas, mengisahkan kehidupan kita yang selalu dihantui berbagai macam persoalan hidup. Begitu banyak tantangan yang menghalau di depan kita hingga terasa tak mampu lagi menghadapinya, bahkan kita harus menggunakan cara lain yang tak legal demi mengatasi masalah yang dihadapi. Namun kita tak menyadari bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dalam suka maupun duka, waktu siang maupun malam. Tuhan ibarat sosok seorang ayah dalam cerita di atas, yang selalu menjaga kita untuk menghalau segala ancaman dan bahaya yang akan menimpah diri kita. Hanya kita manusia tak menyadari bahwa Tuhan ada di belakang kita. Tuhan membiarkan kita untuk mampu menjadi dewasa, dewasa dalam iman dan kepercayaan kita akan perlindungan-Nya. Tuhan takkan pernah melepaskan kita sendirian.
Semoga kita lebih menyadari dan pekah atas rahmat kasih dan perlindungan Tuhan ke atas diri kita. Ia telah merencanakan segala sesuatunya dan berkahir dengan suka cita atas manusia. Dalam menghadapi masalah apapun, kita harus yakin bahwa Tuhan ada di belakang kita. Amin.
By : komsossanjosbajawa


1 komentar:

  1. Mantap Om Nano.... KOMSOS SANJOS semakin keren....
    Terus perkaya materi blog dari DPP maupun FP...

    BalasHapus

KOMPOSISI DPP PERIODE 2021 - 2026

 DAFTAR KEPENGURUSAN DPP ST. YOSEP BAJAWA PERIODE 2021 - 2026 Hari, Minggu 19 Desember 2021, pukul 10.00 (witeng) bertempat di Gereja Paroki...